Tren hijab modern di kalangan muslimah terus mengalami perkembangan yang signifikan dari masa ke masa. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai aspek perkembangan tren hijab, termasuk model, bahan, warna, serta faktor-faktor yang memengaruhi tren hijab ini.
Model Hijab yang Berkembang
Pada awalnya, model hijab yang populer adalah model yang sederhana, menutupi kepala dan dada. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, model hijab semakin beragam dan stylish. Berikut adalah beberapa model hijab yang populer di kalangan muslimah saat ini:
1. Hijab Pashmina
Hijab Pashmina
Hijab pashmina adalah salah satu model hijab yang paling populer di kalangan muslimah. Hijab ini memiliki bentuk yang lebar dan panjang, yaitu sekitar 200-220 cm x 75-80 cm. Pashmina terbuat dari berbagai bahan, seperti katun, polyester, voal, dan chiffon.
Pashmina memiliki banyak keunggulan, antara lain:
- Mudah dibentuk
Pashmina dapat dibentuk dengan berbagai gaya, mulai dari gaya yang sederhana hingga gaya yang rumit. Muslimah dapat berkreasi dengan berbagai gaya hijab pashmina untuk menciptakan tampilan yang sesuai dengan seleranya.
- Cocok untuk berbagai bentuk wajah
Pashmina dapat dipadukan dengan berbagai bentuk wajah. Muslimah dengan wajah bulat dapat menggunakan pashmina untuk menutupi pipinya dan menciptakan ilusi wajah yang lebih tirus. Muslimah dengan wajah oval dapat menggunakan pashmina untuk menciptakan tampilan yang lebih anggun.
- Cocok untuk berbagai acara
Pashmina dapat digunakan untuk berbagai acara, mulai dari acara formal hingga acara kasual. Hijab ini dapat membuat tampilan muslimah lebih elegan dan modis.
Berikut adalah beberapa gaya hijab pashmina yang populer:
- Gaya simple
Gaya simple adalah gaya hijab pashmina yang paling mudah. Muslimah hanya perlu membungkus pashmina di kepala dan membiarkan ujungnya menjuntai di bagian depan.
- Gaya lilit
Gaya lilit adalah gaya hijab pashmina yang lebih rumit. Muslimah perlu melilit pashmina di kepala dan membentuknya menjadi turban.
- Gaya turban
Gaya turban adalah gaya hijab pashmina yang lebih formal. Muslimah perlu melilit pashmina di kepala dan membentuknya menjadi turban yang rapi.
- Gaya paris
Gaya paris adalah gaya hijab pashmina yang lebih kasual. Muslimah hanya perlu mengikat pashmina di bagian depan kepala dan membiarkan ujungnya menjuntai di bagian belakang.
- Gaya arab
Gaya arab adalah gaya hijab pashmina yang lebih tertutup. Muslimah perlu menutupi dada dengan pashmina dan membentuknya menjadi syal.
Baca juga: Daging Hewan Aqiqah
Pashmina adalah pilihan yang tepat bagi muslimah yang ingin tampil elegan dan modis. Hijab ini memiliki banyak keunggulan dan dapat dipadukan dengan berbagai gaya.

2. Hijab Segi Empat
Hijab segi empat adalah salah satu model hijab yang paling populer di kalangan muslimah. Hijab ini memiliki bentuk persegi panjang dengan ukuran yang bervariasi, mulai dari 110 cm x 110 cm hingga 130 cm x 130 cm. Hijab segi empat terbuat dari berbagai bahan, seperti katun, polyester, voal, dan chiffon.
Hijab segi empat memiliki banyak keunggulan, antara lain:
- Mudah dibentuk
Hijab segi empat dapat dibentuk dengan berbagai gaya, mulai dari gaya yang sederhana hingga gaya yang rumit. Muslimah dapat berkreasi dengan berbagai gaya hijab segi empat untuk menciptakan tampilan yang sesuai dengan seleranya.
- Cocok untuk berbagai bentuk wajah
Hijab segi empat dapat dipadukan dengan berbagai bentuk wajah. Muslimah dengan wajah bulat dapat menggunakan hijab segi empat untuk menutupi pipinya dan menciptakan ilusi wajah yang lebih tirus. Muslimah dengan wajah oval dapat menggunakan hijab segi empat untuk menciptakan tampilan yang lebih anggun.
- Cocok untuk berbagai acara
Hijab segi empat dapat digunakan untuk berbagai acara, mulai dari acara formal hingga acara kasual. Hijab ini dapat membuat tampilan muslimah lebih elegan dan modis.
Berikut adalah beberapa gaya hijab segi empat yang populer:
- Gaya simple
Gaya simple adalah gaya hijab segi empat yang paling mudah. Muslimah hanya perlu melipat hijab segi empat menjadi dua bagian dan mengikatkannya di bagian belakang kepala.
- Gaya lilit
Gaya lilit adalah gaya hijab segi empat yang lebih rumit. Muslimah perlu melilit hijab segi empat di kepala dan membentuknya menjadi turban.
- Gaya turban
Gaya turban adalah gaya hijab segi empat yang lebih formal. Muslimah perlu melilit hijab segi empat di kepala dan membentuknya menjadi turban yang rapi.
- Gaya paris
Gaya paris adalah gaya hijab segi empat yang lebih kasual. Muslimah hanya perlu mengikat hijab segi empat di bagian depan kepala dan membiarkan ujungnya menjuntai di bagian belakang.
- Gaya arab
Gaya arab adalah gaya hijab segi empat yang lebih tertutup. Muslimah perlu menutupi dada dengan hijab segi empat dan membentuknya menjadi syal.
Hijab segi empat adalah pilihan yang tepat bagi muslimah yang ingin tampil elegan dan modis. Hijab ini memiliki banyak keunggulan dan dapat dipadukan dengan berbagai gaya.

3. Hijab Instan
Hijab instan adalah model hijab yang paling praktis dan mudah digunakan. Hijab ini memiliki bentuk yang sudah jadi dan tinggal dikenakan di kepala. Hijab instan hadir dalam berbagai desain, mulai dari desain yang sederhana hingga desain yang rumit.
Hijab instan memiliki banyak keunggulan, antara lain:
- Praktis dan mudah digunakan
Hijab instan tidak memerlukan banyak peraturan dan bisa dipakai dengan cepat. Hijab ini sangat cocok untuk muslimah yang ingin tampil modis dan stylish dalam waktu singkat.
- Cocok untuk berbagai aktivitas
Hijab instan cocok untuk berbagai aktivitas, mulai dari aktivitas sehari-hari hingga aktivitas formal. Hijab ini dapat membuat tampilan muslimah lebih elegan dan modis.
- Tersedia dalam berbagai desain
Hijab instan hadir dalam berbagai desain yang menarik. Muslimah dapat memilih hijab instan sesuai dengan seleranya.
4. Hijab Syar’i
Hijab Syar’i
Hijab syar’i adalah model hijab yang mengikuti aturan Islam dalam penutupan aurat. Aurat bagi wanita muslimah adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Hijab syar’i biasanya menutupi kepala, leher, dada, dan punggung.
Hijab syar’i memiliki banyak keunggulan, antara lain:
- Menutup aurat
Hijab syar’i menutupi aurat wanita muslimah sesuai dengan aturan Islam. Hal ini dapat melindungi wanita muslimah dari pandangan yang tidak senonoh.
- Meningkatkan rasa percaya diri
Hijab syar’i dapat meningkatkan rasa percaya diri wanita muslimah. Hal ini karena hijab syar’i dapat membuat wanita muslimah merasa lebih tertutup dan terlindungi.
- Menjadi identitas muslimah
Hijab syar’i dapat menjadi identitas muslimah. Hal ini karena hijab syar’i merupakan salah satu ciri khas wanita muslimah.
Berikut adalah beberapa jenis hijab syar’i yang populer:
- Hijab syar’i pashmina
Hijab syar’i pashmina adalah model hijab syar’i yang terbuat dari bahan pashmina. Hijab ini memiliki bentuk yang lebar dan panjang dan biasanya dilengkapi dengan inner.
- Hijab syar’i segi empat
Hijab syar’i segi empat adalah model hijab syar’i yang terbuat dari bahan segi empat. Hijab ini memiliki bentuk yang persegi panjang dan biasanya dilengkapi dengan inner.
- Hijab syar’i bergo
Hijab syar’i bergo adalah model hijab syar’i yang menutupi seluruh kepala dan dada. Hijab ini biasanya terbuat dari bahan yang ringan dan mudah diatur.
Hijab syar’i adalah pilihan yang tepat bagi muslimah yang ingin menutup aurat sesuai dengan aturan Islam. Hijab ini memiliki banyak keunggulan dan dapat dipadukan dengan berbagai gaya.

Perkembangan Bahan Hijab
Tren hijab tidak hanya melibatkan model, tetapi juga berkaitan dengan perkembangan bahan hijab yang semakin beragam. Pada awalnya, hijab umumnya terbuat dari bahan katun dan polyester. Namun, saat ini, hijab tersedia dalam berbagai jenis bahan, seperti voal, chiffon, dan satin. Keberagaman bahan ini memberikan fleksibilitas dalam menciptakan tampilan yang berbeda sesuai dengan kesempatan dan cuaca.
Perkembangan Warna Hijab
Warna hijab juga mengalami perkembangan signifikan. Pada masa lalu, warna-warna netral seperti hitam, putih, dan coklat dominan. Namun, saat ini hijab tersedia dalam berbagai warna, termasuk warna pastel, cerah, dan bahkan motif. Perkembangan ini memungkinkan muslimah untuk mengekspresikan diri mereka melalui warna-warna yang mereka pilih.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tren Hijab
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan tren hijab di kalangan muslimah:
1. Pengaruh Media Sosial
Media sosial memiliki peran besar dalam penyebaran tren hijab. Banyak muslimah yang terinspirasi oleh gaya hijab yang dikenakan oleh tokoh-tokoh terkenal dan influencer di platform media sosial. Foto-foto dan tutorial hijab menjadi sumber inspirasi yang tak terbatas bagi banyak orang.
2. Pengaruh Artis dan Selebritas
Artis dan selebritas sering menjadi ikon fashion yang diikuti oleh banyak orang. Gaya hijab artis terkenal sering menjadi tren di kalangan muslimah. Hal ini menciptakan dorongan besar dalam mengikuti model-model hijab yang populer.
3. Pengaruh Perkembangan Mode
Perkembangan mode secara keseluruhan juga mempengaruhi tren hijab. Desainer mode mulai menciptakan koleksi khusus hijab yang mengikuti tren mode global. Ini menciptakan peluang bagi muslimah untuk menjelajahi berbagai gaya dan trend.
Kesimpulan
Perkembangan tren hijab di kalangan muslimah adalah bukti bahwa hijab tidak hanya menjadi kewajiban agama, tetapi juga menjadi bagian dari gaya hidup modern dan stylish. Dengan beragamnya model, bahan, warna, serta pengaruh media sosial, artis, dan perkembangan mode, hijab menjadi simbol ekspresi diri yang kuat bagi banyak muslimah di seluruh dunia.